Tips dan trik mengoptimalkan penggunaan RAM Android terbaru sangat penting untuk menjaga performa ponsel tetap optimal. RAM yang penuh dapat menyebabkan aplikasi berjalan lambat, lag, bahkan crash. Artikel ini akan membahas berbagai cara praktis dan efektif untuk mengelola RAM Android Anda, mulai dari memahami fungsinya hingga melakukan perawatan rutin. Dengan pemahaman yang baik dan penerapan tips yang tepat, Anda dapat menikmati pengalaman penggunaan Android yang lebih lancar dan menyenangkan.
Dari mengenal jenis RAM dan fungsinya, kita akan mempelajari cara mengidentifikasi aplikasi boros RAM dan langkah-langkah untuk mengoptimalkannya. Tips praktis seperti menutup aplikasi latar belakang, membersihkan cache, hingga mengatur pengaturan sistem akan dijelaskan secara detail. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan rekomendasi aplikasi pemantau RAM dan panduan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan RAM Android Anda dalam jangka panjang.
Mengenal RAM Android dan Fungsinya
RAM atau Random Access Memory adalah komponen penting dalam smartphone Android yang berperan sebagai tempat penyimpanan sementara data yang sedang diakses oleh aplikasi. Semakin besar kapasitas RAM, semakin lancar kinerja smartphone Anda karena aplikasi dapat diakses dan dijalankan dengan lebih cepat dan efisien. Bayangkan RAM sebagai meja kerja Anda; semakin luas meja kerja, semakin banyak dokumen yang bisa Anda kerjakan secara bersamaan tanpa merasa terhambat.
Kapasitas RAM pada smartphone Android bervariasi, mulai dari beberapa Gigabyte (GB) hingga belasan GB. Perbedaan ini berdampak signifikan pada performa. Smartphone kelas atas umumnya memiliki RAM yang lebih besar dibandingkan smartphone kelas bawah. Kapasitas RAM yang lebih besar memungkinkan Anda menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan tanpa mengalami lag atau penurunan performa.
Dampak RAM Rendah terhadap Kinerja Aplikasi
RAM yang rendah dapat menyebabkan berbagai masalah pada kinerja aplikasi. Ketika RAM penuh, sistem operasi Android akan mulai memindahkan data aplikasi ke penyimpanan internal yang lebih lambat. Hal ini mengakibatkan aplikasi berjalan lebih lambat, sering mengalami crash atau force close, dan bahkan dapat menyebabkan sistem operasi menjadi lambat secara keseluruhan. Misalnya, saat bermain game grafis tinggi dengan RAM minim, Anda akan mengalami lag yang signifikan, frame rate rendah, dan bahkan game bisa tiba-tiba menutup.
Perbandingan RAM Minimal untuk Aplikasi Berat Berdasarkan Rentang Harga Smartphone
Berikut tabel perbandingan RAM minimal yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi berat, seperti game dan aplikasi editing video, pada berbagai rentang harga smartphone. Perlu diingat bahwa ini adalah perkiraan dan spesifikasi sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada merek dan model smartphone.
Rentang Harga | RAM Minimal (GB) | Contoh Aplikasi Berat | Dampak RAM Rendah |
---|---|---|---|
Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 | 4 GB | Mobile Legends, PUBG Mobile, Aplikasi Editing Foto Sederhana | Lag, frame rate rendah, aplikasi sering menutup |
Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 | 6 GB | Genshin Impact, Call of Duty Mobile, Aplikasi Editing Video Sederhana | Lag pada game berat, aplikasi editing video berjalan lambat |
Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 | 8 GB | Genshin Impact, Call of Duty Mobile, Aplikasi Editing Video Profesional (Adobe Premiere Rush, KineMaster) | Performa masih optimal, namun multitasking berat dapat menyebabkan sedikit lag |
> Rp 8.000.000 | 12 GB atau lebih | Genshin Impact, Call of Duty Mobile, Aplikasi Editing Video Profesional (Adobe Premiere Rush, KineMaster), Multitasking berat | Performa sangat lancar, multitasking berat tidak berpengaruh signifikan |
Jenis RAM yang Umum Digunakan pada Smartphone Android Terbaru
Smartphone Android terbaru umumnya menggunakan jenis RAM LPDDR4X atau LPDDR5. LPDDR5 menawarkan kecepatan dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan LPDDR4X. Perbedaan ini mungkin tidak selalu terasa secara langsung oleh pengguna awam, tetapi LPDDR5 berkontribusi pada kinerja yang lebih responsif dan konsumsi daya yang lebih hemat pada smartphone.
Tips Mengoptimalkan Penggunaan RAM
RAM (Random Access Memory) adalah komponen penting di smartphone Android Anda. Semakin banyak RAM yang tersedia, semakin lancar aplikasi berjalan dan semakin responsif perangkat Anda. Namun, RAM yang terbatas dapat menyebabkan lag, aplikasi yang tiba-tiba menutup, dan kinerja keseluruhan yang menurun. Oleh karena itu, mengoptimalkan penggunaan RAM sangat krusial untuk menjaga performa Android Anda tetap prima.
Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk menghemat penggunaan RAM dan meningkatkan kinerja perangkat Android Anda.
Menutup Aplikasi Latar Belakang
Aplikasi yang berjalan di latar belakang, meskipun tidak aktif di layar utama, tetap mengonsumsi RAM. Menutup aplikasi-aplikasi ini secara berkala dapat melepaskan RAM yang terpakai dan meningkatkan kinerja. Cara menutup aplikasi latar belakang bervariasi tergantung pada versi Android dan produsen perangkat, namun umumnya Anda dapat mengaksesnya melalui menu pengaturan atau dengan menggeser aplikasi ke atas pada tampilan recent apps.
- Buka menu Recent Apps (biasanya dengan tombol persegi panjang atau menggeser dari bawah layar).
- Cari aplikasi yang ingin ditutup.
- Geser aplikasi ke atas atau tekan tombol “Close” untuk menutupnya.
Membersihkan Cache dan Data Aplikasi
Cache dan data aplikasi juga memakan ruang penyimpanan dan RAM. Membersihkannya secara berkala dapat membantu mengosongkan ruang dan meningkatkan kinerja. Perlu diingat bahwa membersihkan data aplikasi akan menghapus pengaturan dan progres permainan, jadi lakukan dengan bijak.
- Buka menu Pengaturan.
- Pilih Aplikasi atau Apps.
- Pilih aplikasi yang ingin dibersihkan.
- Pilih Penyimpanan atau Storage.
- Ketuk “Hapus Cache” untuk membersihkan cache atau “Hapus Data” untuk membersihkan data aplikasi.
Menonaktifkan Animasi dan Transisi Sistem
Animasi dan transisi sistem, meskipun terlihat menarik, cukup mengonsumsi RAM dan daya baterai. Menonaktifkannya dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi perangkat. Pengaruhnya mungkin tidak terlalu signifikan, namun tetap memberikan sedikit peningkatan performa.
- Buka menu Pengaturan.
- Cari opsi “Opsi Pengembang” (jika belum aktif, aktifkan dengan cara mengetuk “Nomor Build” beberapa kali di bagian “Tentang Ponsel”).
- Cari opsi “Skala Animasi Jendela”, “Skala Animasi Transisi”, dan “Durasi Animator”.
- Atur ke “Animasi Nonaktif” atau nilai terendah yang tersedia.
Memilih Aplikasi yang Efisien
Tidak semua aplikasi dirancang dengan efisiensi RAM yang sama. Pilih aplikasi yang memiliki reputasi baik dan dikenal karena performanya yang ringan. Perhatikan ulasan pengguna dan spesifikasi aplikasi sebelum menginstalnya. Hindari aplikasi yang memiliki banyak fitur yang tidak dibutuhkan, karena hal ini seringkali berkontribusi pada penggunaan RAM yang lebih besar.
Memilih aplikasi yang diperbarui secara rutin juga penting, karena pembaruan seringkali mencakup optimasi kinerja dan perbaikan bug yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan RAM.
Nah, ngomongin optimasi RAM Android terbaru, cukup gampang kok! Hapus aplikasi jarang dipake, tutup aplikasi latar belakang yang nge-hang, dan upgrade sistem operasi ke versi terbaru. Ngobrol-ngobrol soal efisiensi, ternyata mirip juga dengan manajemen keuangan perusahaan startup, lho! Perlu strategi jitu agar tetap sehat secara finansial, misalnya dengan memahami dampak coretax terhadap arus kas perusahaan startup.
Begitu juga dengan RAM Android, perlu strategi agar performanya tetap optimal dan nggak lemot. Jadi, selain bersihkan RAM, pastikan juga instal aplikasi yang ringan dan berkualitas!
Restart Perangkat, Tips dan trik mengoptimalkan penggunaan ram android terbaru
Merestart perangkat Android Anda secara berkala dapat membantu membersihkan RAM dan menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang yang mungkin tidak terdeteksi dengan cara lain. Restart sederhana ini seringkali dapat menyelesaikan masalah kecil terkait performa dan penggunaan RAM.
Mengidentifikasi Aplikasi Boros RAM: Tips Dan Trik Mengoptimalkan Penggunaan Ram Android Terbaru

Source: slashgear.com
RAM (Random Access Memory) adalah komponen penting di Android yang mempengaruhi kecepatan dan kelancaran perangkat. Aplikasi yang boros RAM dapat menyebabkan lag, perlambatan, bahkan crash. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi aplikasi-aplikasi tersebut dan mengelola penggunaannya.
Mengetahui aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan RAM memungkinkan kita untuk mengoptimalkan penggunaan memori dan meningkatkan performa perangkat secara keseluruhan. Dengan demikian, pengalaman menggunakan Android akan menjadi lebih lancar dan menyenangkan.
Aplikasi yang Berpotensi Boros RAM
Beberapa jenis aplikasi cenderung lebih boros RAM daripada yang lain. Aplikasi dengan grafis tinggi, seperti game 3D, aplikasi editing video dan foto, serta aplikasi streaming video online, umumnya membutuhkan RAM yang signifikan. Aplikasi media sosial yang aktif berjalan di latar belakang, dengan fitur notifikasi dan pembaruan konstan, juga dapat menghabiskan RAM secara bertahap. Selain itu, aplikasi yang kurang teroptimasi atau memiliki bug juga dapat berkontribusi pada penggunaan RAM yang berlebihan.
Cara Mengidentifikasi Aplikasi dengan Penggunaan RAM Tertinggi
Sebagian besar perangkat Android menyediakan fitur untuk memantau penggunaan RAM per aplikasi. Cara mengakses fitur ini bervariasi tergantung pada versi Android dan antarmuka pengguna (UI) yang digunakan. Namun, umumnya Anda dapat menemukannya di menu pengaturan. Pertama, buka menu pengaturan, kemudian cari opsi “Aplikasi”, “Penggunaan Aplikasi”, atau yang serupa. Di dalam menu tersebut, biasanya terdapat informasi detail tentang penggunaan RAM setiap aplikasi.
Beberapa produsen bahkan menyediakan tampilan visual yang lebih informatif.
Nah, ngomongin optimasi RAM Android terbaru, cukup simpel kok! Hapus aplikasi jarang dipakai dan tutup aplikasi yang berjalan di background. Bayangin aja, RAM penuh kayak perusahaan rintisan yang lagi pusing ngitung laba bersih setelah kena Coretax, baca selengkapnya di sini: pengaruh coretax terhadap laba bersih perusahaan rintisan. Begitu juga dengan RAM, kalau penuh, HP jadi lemot.
Jadi, rajin-rajin bersihkan cache dan gunakan aplikasi booster RAM untuk performa maksimal. Dengan RAM yang optimal, aktivitas di HP jadi lancar jaya!
Contoh Tampilan Menu Penggunaan RAM Per Aplikasi
Sebagai contoh, bayangkan sebuah tampilan menu dengan daftar aplikasi yang terurut berdasarkan penggunaan RAM. Setiap aplikasi menampilkan nama aplikasinya, ikonnya, dan persentase penggunaan RAM yang sedang aktif. Di bagian atas, biasanya terdapat grafik batang yang memberikan gambaran visual tentang penggunaan RAM secara keseluruhan dan proporsi penggunaan oleh setiap aplikasi. Di bawah daftar aplikasi, mungkin terdapat pilihan untuk memaksa berhenti (force stop) aplikasi tertentu, atau mengelola izin akses aplikasi.
Warna-warna yang digunakan dalam tampilan menu ini biasanya kontras dan mudah dibaca, misalnya hijau untuk penggunaan RAM rendah dan merah untuk penggunaan RAM tinggi. Informasi ini disajikan secara ringkas dan mudah dipahami, tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam.
Tips Memilih Aplikasi Alternatif yang Lebih Ringan
Pilih aplikasi yang memiliki reputasi baik dalam hal efisiensi RAM. Perhatikan ulasan pengguna dan cari informasi tentang penggunaan RAM aplikasi sebelum mengunduhnya. Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi versi Lite atau versi yang lebih sederhana jika tersedia. Seringkali, fitur-fitur tambahan dalam aplikasi premium justru menambah beban RAM.
Dampak Penggunaan Aplikasi Boros RAM terhadap Performa Baterai
Aplikasi yang boros RAM tidak hanya mempengaruhi performa perangkat, tetapi juga dapat berdampak negatif pada daya tahan baterai. Proses yang berjalan di latar belakang dan penggunaan RAM yang berlebihan memaksa prosesor untuk bekerja lebih keras, sehingga mengonsumsi lebih banyak daya baterai. Oleh karena itu, mengoptimalkan penggunaan RAM juga dapat berkontribusi pada penghematan daya baterai dan memperpanjang masa pakai perangkat.
Nah, ngomongin optimasi RAM Android terbaru, emang penting banget ya biar HP kita tetap lancar jaya. Salah satu caranya adalah dengan rajin membersihkan cache aplikasi. Eh, ngomong-ngomong, kebetulan lagi mikir soal kewajiban pajak, jadi penasaran nih, apakah coretax berlaku untuk semua jenis usaha di Indonesia ? Soalnya, setelah mengecek aplikasi dan RAM, aku mau fokus ngurusin bisnis onlineku biar makin berkembang.
Kembali ke topik RAM, jangan lupa juga untuk uninstall aplikasi yang jarang dipakai, langkah sederhana ini bisa bikin HP kamu lebih responsif lho!
Pengaturan Sistem untuk Mengoptimalkan RAM
Selain aplikasi pihak ketiga, pengaturan sistem Android juga berperan besar dalam mengoptimalkan penggunaan RAM. Pengaturan yang tepat dapat mengurangi beban kerja sistem dan membuat perangkat Anda berjalan lebih lancar. Berikut beberapa pengaturan penting yang perlu Anda perhatikan.
Resolusi Layar dan Kualitas Grafis
Resolusi layar yang lebih tinggi dan kualitas grafis yang maksimal membutuhkan lebih banyak RAM untuk diproses. Mengurangi resolusi layar dan menurunkan kualitas grafis (misalnya, dari High ke Medium atau Low) dapat secara signifikan mengurangi penggunaan RAM, terutama saat bermain game atau menjalankan aplikasi berat. Anda dapat menemukan pengaturan ini di menu pengaturan tampilan perangkat Anda. Perubahan ini akan langsung terlihat pada performa perangkat, terutama pada perangkat dengan RAM terbatas.
Nah, ngomongin soal optimasi, mengelola RAM Android terbaru itu penting banget, kayak kita ngatur keuangan perusahaan, misalnya memahami perhitungan coretax untuk perusahaan dengan omzet di bawah 500 juta agar bisnis tetap lancar. Begitu juga dengan RAM, menginstal aplikasi yang ringan dan rajin membersihkan cache bisa bikin HP kita tetap ngebut. Jadi, selain pintar mengelola keuangan, kita juga harus pintar mengelola sumber daya HP agar performanya tetap optimal.
Sebagai contoh, mengurangi resolusi dari Full HD (1080p) ke HD (720p) dapat menghemat RAM yang cukup signifikan, tergantung pada spesifikasi perangkat.
Nah, ngomongin soal optimasi, tips dan trik mengoptimalkan RAM Android terbaru itu penting banget, lho! Misalnya, dengan rutin menghapus aplikasi yang jarang dipakai. Efisiensi ini mirip dengan strategi pengurangan beban coretax untuk bisnis online, strategi pengurangan beban coretax untuk bisnis online yang juga butuh perencanaan cermat agar pengeluaran tetap terkontrol.
Kembali ke Android, selain hapus aplikasi, pastikan juga kamu menutup aplikasi latar belakang yang berjalan terus menerus agar RAM tetap lega dan performa ponsel tetap oke. Jadi, perencanaan dan efisiensi itu kuncinya, baik di dunia digital maupun di dunia nyata!
Pengaturan Mode Hemat Daya
Mode hemat daya, yang biasanya terdapat di pengaturan baterai, berfungsi untuk membatasi kinerja beberapa komponen perangkat, termasuk pemrosesan latar belakang. Hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi beban RAM. Aktifkan mode hemat daya ketika Anda tidak membutuhkan performa maksimal perangkat. Mode ini akan membatasi aktivitas aplikasi latar belakang dan mengurangi penggunaan data seluler, yang secara keseluruhan akan mengurangi beban pada RAM.
Perhatikan bahwa beberapa fitur mungkin dibatasi saat mode hemat daya aktif.
Pembaruan Sistem Operasi
Memperbarui sistem operasi Android ke versi terbaru sangat penting untuk optimasi RAM. Pembaruan sistem operasi seringkali menyertakan perbaikan bug, peningkatan performa, dan optimasi penggunaan memori. Perusahaan pengembang biasanya melakukan optimasi pada sistem operasi terbaru untuk meningkatkan efisiensi penggunaan RAM. Sebuah studi kasus menunjukkan bahwa peningkatan dari Android 10 ke Android 11 pada beberapa perangkat menghasilkan penurunan penggunaan RAM hingga 15%, meskipun angka ini bervariasi tergantung pada perangkat dan aplikasi yang digunakan.
Oleh karena itu, selalu periksa pembaruan sistem secara berkala dan segera instal jika tersedia.
Langkah-langkah Memperbarui Sistem Operasi
- Buka menu Pengaturan pada perangkat Android Anda.
- Cari dan pilih menu Tentang Ponsel atau Sistem.
- Pilih opsi Pembaruan Sistem atau Pembaruan Perangkat Lunak.
- Perangkat Anda akan memeriksa pembaruan yang tersedia. Jika ada pembaruan, ikuti petunjuk di layar untuk mengunduh dan menginstalnya.
- Setelah pembaruan selesai, perangkat Anda akan secara otomatis melakukan restart.
Manfaat Memperbarui Sistem Operasi terhadap Optimasi RAM
- Peningkatan Efisiensi Memori: Pembaruan seringkali mencakup optimasi penggunaan RAM, sehingga aplikasi berjalan lebih lancar dan efisien.
- Perbaikan Bug: Bug yang menyebabkan kebocoran memori atau penggunaan RAM yang berlebihan dapat diperbaiki melalui pembaruan.
- Fitur Baru yang Dioptimalkan: Fitur-fitur baru seringkali dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan RAM.
- Keamanan yang Ditingkatkan: Pembaruan sistem operasi seringkali menyertakan peningkatan keamanan yang juga dapat berkontribusi pada optimasi penggunaan RAM.
Pemantauan dan Perawatan RAM
RAM (Random Access Memory) adalah komponen penting di smartphone Android. Kinerja ponsel Anda, kecepatan aplikasi, dan stabilitas sistem sangat bergantung pada seberapa efisien RAM dikelola. Oleh karena itu, memantau dan merawat RAM secara berkala sangat krusial untuk menjaga performa optimal perangkat Anda.
Aplikasi Pemantau RAM yang Handal
Beberapa aplikasi pemantau RAM tersedia di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini memberikan informasi detail tentang penggunaan RAM, aplikasi yang paling banyak menggunakan RAM, dan membantu mengidentifikasi aplikasi yang mungkin menyebabkan masalah. Memilih aplikasi yang tepat dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan RAM dengan lebih efektif. Perhatikan selalu rating dan ulasan pengguna sebelum menginstal aplikasi pemantau RAM.
- Beberapa aplikasi menawarkan fitur pembersihan RAM, namun perlu diingat bahwa penggunaan fitur ini secara berlebihan justru dapat berdampak negatif pada kinerja sistem karena sistem harus memuat ulang aplikasi yang dihentikan paksa.
- Aplikasi pemantau RAM yang baik akan menampilkan informasi secara jelas dan mudah dipahami, seperti persentase RAM yang terpakai, jumlah RAM total, dan aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan.
- Pastikan aplikasi yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan tidak mengandung malware.
Restart Perangkat Secara Berkala
Restart perangkat secara berkala merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kinerja RAM. Proses restart akan menutup semua aplikasi yang berjalan di latar belakang dan membersihkan RAM dari proses-proses yang tidak diperlukan.
- Tekan dan tahan tombol power pada perangkat Anda.
- Pilih opsi “Restart” atau “Reboot”.
- Tunggu hingga perangkat Anda menyala kembali.
Dampak Positif Restart Perangkat terhadap Kinerja RAM
Restart perangkat secara berkala memiliki beberapa dampak positif terhadap kinerja RAM. Proses ini membantu membersihkan RAM dari proses-proses yang tidak perlu, sehingga ruang RAM yang tersedia menjadi lebih banyak. Hal ini berdampak pada peningkatan kecepatan dan responsivitas sistem, serta mengurangi kemungkinan terjadinya lag atau crash aplikasi.
- Restart membantu mengurangi penggunaan daya baterai karena aplikasi yang berjalan di latar belakang tidak lagi mengkonsumsi daya.
- Restart dapat memperbaiki bug atau error kecil yang mungkin terjadi pada sistem operasi.
- Restart juga membantu menjaga stabilitas sistem secara keseluruhan.
Langkah Pencegahan Agar RAM Tidak Cepat Penuh
Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari RAM cepat penuh. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga performa optimal perangkat Anda dalam jangka panjang.
- Hindari menjalankan terlalu banyak aplikasi secara bersamaan, terutama aplikasi yang berat.
- Hapus aplikasi yang tidak terpakai atau jarang digunakan.
- Bersihkan cache aplikasi secara berkala. Ini dapat dilakukan melalui pengaturan masing-masing aplikasi atau melalui aplikasi pembersih khusus.
- Pastikan sistem operasi dan aplikasi Anda selalu terupdate ke versi terbaru. Update seringkali berisi perbaikan bug dan optimasi kinerja.
- Gunakan aplikasi antivirus untuk mencegah malware yang dapat menghabiskan RAM.
Ringkasan Terakhir
Mengoptimalkan penggunaan RAM Android tidak hanya meningkatkan performa ponsel, tetapi juga memperpanjang masa pakai baterai. Dengan menerapkan tips dan trik yang telah dibahas, Anda dapat menikmati pengalaman penggunaan Android yang lebih responsif dan bebas dari lag. Ingatlah untuk secara berkala memantau penggunaan RAM dan melakukan perawatan rutin agar ponsel Anda tetap berjalan optimal. Selamat mencoba!
Informasi Penting & FAQ
Apakah menghapus cache aplikasi akan menghapus data aplikasi saya?
Tidak. Menghapus cache hanya menghapus file sementara, sedangkan data aplikasi seperti pengaturan dan progress game tetap tersimpan.
Bagaimana cara mengetahui versi Android saya?
Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Versi Android.
Apakah sering restart HP berpengaruh buruk terhadap perangkat?
Tidak, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan. Restart berkala justru bermanfaat untuk membersihkan memori dan meningkatkan performa.
Aplikasi apa yang direkomendasikan untuk memantau penggunaan RAM selain yang disebutkan di artikel?
Tergantung preferensi, beberapa pilihan lain antara lain: (Sebutkan beberapa nama aplikasi pemantau RAM populer).