Layanan video chat atau cam message ternyata sudah terlebih dahulu dikenalkan pada tahun 1964. Namun sayang produk yang disebut PicturePhone tersebut gagal di pasaran, maka tidak heran layanan call berbasis suara masih mendominasi. Padahal layanan tersebut terbilang sangat revosioner dan telah berhasil melampui zamannya.
Mengingat waktu itu belum ada internet ataupun jaringan pendukungnya. PicturePhone merupakan salah satu perangkat telekomunikasi yang bisa digunakan lewat dua arah dengan lawan bicara dengan menampilkan gambar secara visual. Untuk perangkat teleponnya biasa saja terdapat gagang telepon dan tombol-tombol untuk membuat panggilan.
Namun disisinya terdapat sebuah monitor tabung kecil yang digunakan sbg gambar visualnya, gambar yang bisa ditampilkan pun hanya sekedar hitam putih semata. Berbeda dengan sekarang, dimana tampilan visual bisa layarnya menyatu dengan telepon tersebut dan walaupun kecil tapi tampilannya berwarna. Untuk membuat infastrukturnya pun belum ada yang mendukung plus sangat mahalnya biaya komunikasi lewat PicturePhone.
Sebagai informasi, untuk berlangganan PicturePhone, pengguna diharuskan membayar uang sebesar US$ 160 per bulannya. Harga tersebut terbilang sangat mahal sekali untuk tahun 1964. Sehingga saat peluncurannya PicturePhone hanya mampu dinikmati oleh 71 pengguna saja. Dan Bell System yang telah mengembangkannya telah merugi hingga miliaran dollar.
Baca Juga; Cara Mendapatkan Gems Clash Royale Gratis