Gawat! 98% Aplikasi Android Ternyata Bisa Curi Data Ente

Perkembangan sistem operasi Android yang tak terkendali menajdi lahan empuk bagi para penjahan cyber untuk meembuat kerusuhan atau lebih jauh lagi memanfaatkannya untuk tindak kejahatan, slaah satunya ialah dengan membuat malware yang disisipkan pada aplikasi Android.

Menurut data yang diungkap oleh perusahaan keamanan Kaspersky, mereka menemukan setidaknya ada 10 juta aplikasi berbahaya di Android yang dengan aplikasi tersebut perangkat HP atau tablet dapat mengirim email spam hingga nencuri data password pada akun tertentu yang dimiliki si empunya smartphone.
Jenis akun yang paling sering diincar ialah berupa informasi finansial seperti data SMS Banking, Iinternet Banking, serta data mata uang virtual BitCoin yang belakangan ini tengah naik daun.

Menurt data Kaspersky, tahun 2011 malware mulai menjangkiti perangkat mobile, tahun 2012 malware mulai berkembang menjadi bermacam-macam dan pada 2013 malware lebih ganas dan siap menyerang perangkat mobile lebih intens.

Advertisement

Mungkin ente bertanya kenapa malware lebih menyukai Android dibanding platform lain misalnya iOS atau Windows Phone. Jawabannya ialah, hal ini karena kebebasan yang diberikan oleh Google kepada para pengembang aplikasi. Selama ini Google memang tak begitu ketat menyaring aplikasi yang masuk Google Play sehingga siapa saja bisa memajang aplikasinya disana, termasuk para pembuat malware yang berkodok aplikasi atau games.

Hal ini berbeda dengan App Store dan Windows Phone store, setiap aplikasi yang masuk harus melewati prosedur ketat untuk memastikan aplikasi tersebut layak digunakan dan meminimalisir timbulnya malware tertentu yang tak diinginkan.

Selain itu, OS Android yang terbuka membuat para pengembang bebas menciptakan aplikasi termasuk menyuntikkan malware di dalamnya. Masih menurut Kaspersky, data malware yang menyerang Android masing-masing berupa Trojan-SMS sebanyak 36%, Backdoo 26%, Trojan 16%, sisanya berupa malware lain total 15%.
Salah satu malware bernama Carbero Trojan buatan Rusia dapat mengintip informasi terkait transaksi online pada perangkat Android seperti saldo rekening dan info akun serta passwordnya yang selanjutnya dikirimkan kepada si pembuat malware.aplokasi android,applikasi android,android applikasi,aplikasi untuk download aplikasi android,aplikasih android,cara memindahkan data game hd ke eksternal sd tanpa root,data aplikasi,perkembangan windows phone,tentang aplikasi android,Tv android,

Cash Line Play Gratis

Advertisement